Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Merayakan Hari R.A Kartini "Bukan hanya dengan berdandan ala Kartini"

Gambar
Merayakan Hari R.A Kartini 21 April  "Bukan hanya dengan berdandan ala Kartini" Raden Ayu Kartini atau R.A. Kartini adalah tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia yang dinobatkan sebagai sosok pelopor kebangkitan perempuan Pribumi. Beliau Lahir di Jepara, 21 April 1879. Dan wafat di usia yang masih muda. Beliau wafat di Rembang, 17 September 1904 pada usia 25 tahun. meninggalkan bumi pertiwi sebagai emansipasi wanita atas jasanya yang menggugah kaum wanita untuk turut aktif memainkan peran di pentas bumi.  Kita sebagai generasi bangsa saat ini seyogyanya membuka sejarah tokoh bangsa atas jasa-jasa dan kiprah perjuangannya kala pra medeka di negara tercinta ini.   Memperingati dan merayakan hari R.A. Kartini pada 21 April sebagai emansipasi Wanita merupakan salah satu bentuk kecintaan kita terhadap bangsa kita. Dengan mengingat jasa-jasa dan perjuangan wanita kita tidak mudah mengabaikan peran wanita terhadap keluarga maupun negara dan dapat lebih

Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Pendidikan dan Peradaban Masyarakat di Kampung Halaman/Pedesan

Gambar
Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Pendidikan dan Peradaban Masyarakat di Kampung Halaman/Pedesaan Seperti apa yang di resahkan oleh Abdul Ghaffar dalam sebuah Essay nya, “Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri” (Ghaffar Albab Maarif: Essay). Demikian juga Nurul Atqiya dalam hal yang sama beliau mengungkapkan: "Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggungjawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar.  Mahasiswa merupakan generasi muda yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya minat baca. Mahasiswa adalah insan akademis yang juga sebagai makhluk sosial” (Nurul Atqiya: Essay).

Ramadan dan Keutamaannya

Gambar
Keutamaan dan keistimewaan pada Bulan Ramadan Tinggal menghitung hari bulan Ramadan akan tiba. Tentunya kita sangat menantikan kehadiranya. Karena bulan ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan, maghfirah, dan lain sebagainya.  Dalam hitungan, bulan suci Ramadan tahun ini akan jatuh pada bulan April 2020 (tanggal menunggu keputusan pemerintah). Selain diwajibkannya berpuasa sebulan penuh, pada bulan suci ini banyak keistmewaan dan keutamaan-keutamaan didalamnya. Sehingga hal ini sangat disayangkan bila kita sebagai umat muslim menyia-nyiakan kedatangannya. Telah disebutkan dalam ayat Qur’an dan hadits yang menunjukkan keistimewaan dan keutamaan atas bulan tersebut.  “Sangat disayangkan kita sebagai umat muslim menyia-nyiakan keistimewaan pada bulan suci Ramadan” Lalu apasaja keutamaan dan keistimewaan Ramadan?   Bulan Ramadan adalah Bulan penuh berkah Selurunya bulan ramadan adalah bulan yang penuh berkah namundalam suatu literatur keberkahan ramadan dibagi m

Sejarah Makam Waliyullah Ki Ageng Singkil (Ki Ageng Nguncup) dan Nyai Roro Sekarjati- Sidomulyo Kenteng Toroh Grobogan

Gambar
Sejarah Makam Waliyullah Ki Ageng Singkil (Ki Ageng Nguncup) dan Nyai Roro Sekarjati- Sidomulyo Kenteng Toroh Grobogan   Ki Ageng Singkil/Nguncup adalah salah satu waliyullah (kekasih Allah) yang nasabnya bersambung dengan Ki Ageng Selo, Ki Ageng Getas Pendowo, sampai Ki Ageng Tarub.  Lokasi makam tersebut berada sebelah selatan dari pemukiman masyarakat Dusun Sidomulyo Desa Kenteng Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.  Saat ini untuk menuju area makam belum bisa dilalui kendaraan roda empat, dikarenakan makam tersebut berada area hutan banyak pepohonan yang rimbun.  Akan tetapi akses jalan menuju makam sudah bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua atau jalan kaki.  Selain makam Ki Ageng Singkil/Nguncup terdapat juga makam istri Beliau yaitu Nyai Roro Sekarjati, serta tiga makam arwah pembabat/pembuka desa Kenteng tersebut, yaitu Kyai Raden Santri, Kyai Slamet dan Kyai Sholih.  Informasi yang telah diketahui, keberadaan makam tersebut ditunjukkan oleh